phone: +420 776 223 443
e-mail: support@londoncreative.co.uk

Selasa, 03 November 2015

Bahaya Penyakit Jantung

Jantung merupakan salah satu organ terpenting dalam tubuh. Organ berukuran sebesar kepalan tangan ini berfungsi memompa dan menyebarkan darah yang mengandung oksigen ke seluruh tubuh.Penyakit jantung koroner juga dikenal dengan istilah penyakit jantung iskemik dan termasuk salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Sekitar 35 persen kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit jantung. Menurut Federasi Jantung Dunia, angka kematian akibat penyakit jantung koroner di Asia Tenggara mencapai 1,8 juta kasus pada tahun 2014.
Penyebab Penyakit Jantung Koroner
Seseorang mengalami penyakit jantung koroner jika aliran darah ke jantungnya terhambat oleh lemak. Penimbunan lemak di dalam arteri jantung ini dikenal dengan istilah aterosklerosis dan merupakan penyebab utama penyakit jantung koroner.
Selain dapat mengurangi suplai darah ke jantung, aterosklerosis juga dapat menyebabkan terbentuknya trombosis atau penggumpalan darah. Jika ini terjadi, aliran darah ke jantung terblokir sepenuhnya dan serangan jantung pun terjadi. Faktor pemicu aterosklerosis meliputi kolesterol yang tinggi, merokok, diabetes, serta tekanan darah tinggi.
Jenis-jenis dan Gejala Penyakit Jantung Koroner
Penyakit jantung koroner terbagi ke dalam dua jenis yang dikategorikan berdasarkan tingkat penghambatan aliran darah, yaitu angina (angin duduk) dan serangan jantung.
Penyakit jantung yang tidak ditangani akan mengakibatkan komplikasi mematikan. Ketika tidak menerima suplai darah yang cukup hingga terlalu lemah untuk memompa darah, kinerja jantung akan menurun. Kondisi ini dikenal sebagai gagal jantung. Komplikasi ini dapat terjadi secara tiba-tiba maupun bertahap.
Jenis Pemeriksaan Penyakit Jantung Koroner
Pada diagnosis awal, dokter biasanya akan menanyakan tentang gejala, riwayat kesehatan keluarga, serta pola hidup Anda. Jika mencurigai Anda mengidap penyakit jantung, dokter akan menganjurkan Anda untuk menjalani beberapa pemeriksaan untuk mengonfirmasi diagnosis. Misalnya, tes darah, elektrokardiogram (EKG), angiografi koroner, CT scan, serta MRI scan.
Langkah Pengobatan Untuk Penyakit Jantung Koroner
Jika mengidap penyakit jantung, Anda sangat dianjurkan untuk mengubah pola hidup Anda seperti menjaga pola makan, rutin berolahraga, minum obat secara teratur dan sesuai petunjuk dokter, serta berhenti merokok. Penyakit jantung koroner tidak bisa disembuhkan, tapi bisa dicegah agar tidak memburuk. Dokter akan menganjurkan langkah operasi untuk menangani penyakit ini jika diperlukan. Tujuan dalam pengobatan penyakit jantung adalah untuk mengendalikan gejala dan menurunkan risiko munculnya serangan fatal seperti serangan jantung.
Pencegahan Penyakit Jantung Koroner
Terdapat beberapa langkah pencegahan yang sederhana untuk menghindari penyakit jantung, yaitu:
  • Berhenti merokok.
  • Menerapkan pola hidup sehat, misalnya mengurangi makanan berkolesterol tinggi serta berolahraga teratur.
  • Menjaga berat badan yang sehat.
  • Mengurangi konsumsi minuman keras. 

By Dwi Ardiyanto
E-mail : dwixzardhee@gmail.com 

Penyebab,Resiko kanker Prostat

Kanker prostat adalah penyakit kanker yang berkembang di prostat, sebuah kelenjar dalam sistem reproduksi lelaki. Hal ini terjadi ketika sel prostat mengalami mutasi dan mulai berkembang di luar kendali. Sel ini dapat menyebar secara metastasis dari prostat ke bagian tubuh lainnya, terutama tulang dan lymph node. Kanker prostat dapat menimbulkan rasa sakit, kesulitan buang air kecil,disfungsi ereksi dan gejala lainnya.
Jumlah kanker prostat sangat bervariasi di dunia, namun jarang terjadi di Asia Timur dan Selatan; sering terjadi di Eropa danAmerika Serikat. Menurut American Cancer Society, kanker prostat paling jarang di pria Asia dan paling sering terjadi di orang hitam, dan orang Eropa di tengahnya.

Faktor resiko
Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker prostat adalah usia, ras, riwayat keluarga (faktor keturunan),hormon, dan pola makan. Risiko menderita kanker prostat ditemukan meningkat pada pria kulit putih dengan usia > 50 tahun atau pria kulit hitam dengan usia > 40 tahun. Etnis kulit hitam memiliki risiko kanker prostat 1.6x lebih tinggi daripada pria kulit putih.
Pria yang memiliki keluarga laki-laki penderita kanker prostat (saudara, ayah, kakek) memiliki risiko yang lebih tinggi menderita penyakit tersebut dibandingkan dengan pria yang tidak punya riwayat keluarga. Faktor lainnya yang diduga dapat menyebabkan kanker prostat adalah perubahan hormon testosteron dan pola makan yang terlalu banyak mengkonsumsi lemak. Menurut penelitian lainnya, agen kimia seperti Cadmium juga ditemukan pada perkembangan kanker prostat.

Diagnosis

Alat diagnosis utama untuk menegakkan diagnosis kanker prostat adalah pemeriksaan melalui rektum dengan jari, pemeriksaan kadar PSA (prostate specific antigen) darah dan pemeriksaan ultrasonografi melalui rektum atau TRUS (transrectal ultrasound). Umumnya kanker prostat terletak pada zona perifer kelenjar prostat dan dapat terdeteksi dengan pemeriksaan melalui rektum dengan jari. PSA adalah enzim protease yang mirip kalikrein yang hampir secara eksklusif hanya dihasilkan oleh kelenjar prostat. Kadar PSA darah akan meningkat pada penderita kanker prostat, selain itu dapat pula meningkat pada penderita pembesaran prostat jinak, radang prostat atau pada beberapa kondisi bukan kanker lainnya. Pemeriksaan ultrasonografi prostat pada penderita kanker prostat dilakukan untuk melihat adanya gambaran tumor ganas pada prostat dan sebagai sarana untuk melakukan biopsi prostat. Biopsi prostat merupakan prosedur pengambilan sedikit jaringan kelenjar prostat untuk mengetahui adanya sel kanker.[4]
Tidak semua pembesaran prostat adalah kanker prostat, karena dengan bertambahnya umur, maka prostat akan membesar. Pada lelaki berusia mulai 55 tahun sebaiknya dilakukan pemeriksaan USG dari luar tubuh, bukan dengan USG melalui dubur. Jika hasilnya Prostat Membesar Sesuai Umur, maka hal tersebut adalah normal. Jika semakin membesar, maka mungkin mengalami Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) dimana cukup minum obat oral. Jika semakin membesar lagi, maka mungkin perlu dilakukan pemeriksaan PSA dan jika perlu pemeriksaan free-PSA/PSA untuk menentukan apakah kondisi tersebut adalah BPH atau Kanker Prostat. Dianjurkan untuk melakukan Pemeriksaan USG jangan hanya Prostat saja, tetapi Pemeriksaan USG Lower Abdomen yang meliputi juga kondisi Ginjal dan Kandung Kemih, karena jika ada batu dan belum menyumbat, maka bisanya tidak ada gejala apapun dan biayanya tidak berbeda jauh dengan Pemeriksaan USG Prostat saja. Bagi yang overweight apalagi Obes dan jarang berolahraga dianjurkan untuk melalukan Pemeriksaan USG Full Abdomen, karena mungkin saja terjadi Fatty Liver (Pelemakan Hati).

Pencegahan dan Pengobatan

Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker prostat adalah menjaga kesehatan, menjaga berat badan tubuh, banyak minum air, mengurangi depresi, olahraga teratur, dan mengurangi konsumsi alkohol, daging, serta lemak.
Dalam perawatan kanker prostat, ada beberapa pemilihan metode pengobatan yang dapat dilakukan oleh dokter. Di antaranya adalah kemoterapi, radiasi, terapi hormon,operasi, dan transurethral resection of the prostate (TURP, digunakan pada tahap awal penyakit untuk membuang jaringan yang menghalangi saluran kemih). Pemilihan jenis pengobatan berbeda-beda antara satu pasien dengan pasien lainnya karena sangat dipengaruhi oleh usia, kondisi kesehatan secara umum, perkembangan kanker, manfaat dan efek samping terapi. Terapi hormon digunakan untuk mencegah tubuh memproduksi hormon testosteron yang dapat merangsang perkembangan sel kanker. Sedangkan, kemoterapi umumnya digunakan pada kasus kanker prostat yang telah menyebar ke bagian tubuh lain sehingga harus dicegah perkembangannya dengan menggunakan bahan kimia.

Terima Kasih 

By Dwi Ardiyanto
E-mail : dwixzardhee@gmail.com 



Dampak Sampah Terhadap Masyarakat

Sampah merupakan salah satu penyebab tidak seimbangnya lingkungan hidup, yang umumnya terdiri dari komposisi sisa makanan, daun – daun, plastik, kain bekas, karet dan lain – lain. Bila dibuang dengan cara ditumpuk saja maka akan menimbulkan bau dan gas yang berbahaya bagi kesehatan manusia. Bila dibakar akan menimbulkan pengotoran udara.Selain itu tradisi membuang sampah disungai dapat mengakibatkan pendangkalan yang demikian cepat, banjir juga mencemari sumber air permukaan karena pembusukan sampah tersebut.

Berdasarkan uraian diatas maka dampak sampah terhadap kesehatan lingkungan :

1. Pencemaran lingkungan.
Sampah dari berbagai sumber dapat mencemari lingkungan, baik lingkungan darat, udara maupun perairan. Pencemaran darat yang dapat ditimbulkan oleh sampah misalnya ditinjau dari segi kesehatan sebagai tempat bersarang dan menyebarnya bibit penyakit, sedangkan ditinjau dari segi keindahan, tentu saja menurunnya estetika (tak sedap di pandang mata).
Macam pencemaran udara yang ditimbulkannya misalnya mengeluarkan bau yang tidak sedap, debu gas-gas beracun. Pembakaran sampah dapat meningkatkan karbon monoksida (CO), karbo dioksida (CO2) nitrogen-monoksida (NO), gas belerang,amoniak dan asap di udara. Asap di udara, asap yang ditimbulkan dari bahan plastik ada yang bersifat karsinogen, artinya dapat menimbulkan kanker, berhati-hatilah dalam membakar sampah !
Macam pencemaran perairan yang ditimbulkan oleh sampah misalnya terjadinya perubahan warna dan bau pada air sungai, penyebaran bahan kimia dan mikroorganisme yang terbawa air hujan  dan meresapnya bahan-bahan berbahaya sehingga mencemari sumur dan sumber air. Bahan-bahan pencemar yang masuk kedalam air tanah dapat muncul ke permukaan tanah melalui air sumur penduduk dan mata air, jika bahan pencemar itu berupa B3 (bahan berbahaya dan beracun) misalnya air raksa (merkuri), crhom, timbal, cadmium, maka akan berbahaya bagi manusia, karzena dapat menyebabkan gangguan pada syaraf, cacat pada bayi, kerusakan sel-sel hati atau ginjal.
Pertambahan jumlah penduduk, perubahan pola konsumsi, dan gaya hidup masyarakat telah meningkatkan jumlah timbunan sampah, jenis, dan keberagaman karakteristik sampah. Meningkatnya daya beli masyarakat terhadap berbagai jenis bahan pokok dan hasil teknologi serta meningkatnya usaha atau kegiatan penunjang pertumbuhan ekonomi suatu daerah juga memberikan kontribusi yang besar terhadap kuantitas dan kualitas sampah yang dihasilkan. Meningkatnya volume timbulan sampah memerlukan pengelolaan. Pengelolaan sampah yang tidak mempergunakan metode dan teknik pengelolaan sampah yang ramah lingkungan selain akan dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan juga akan sangat mengganggukelestarian fungsi lingkungan baik lingkungan pemukiman, hutan, persawahan, sungai dan lautan.
Berdasarkan Undang-Undang No. 18 Tahun 2008[1], sampah adalah sisa kegiatan sehari- hari manusia dan/atau proses alam yang berbentuk padat. Pengelolaan sampah dimaksudkan adalah kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan
berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah. Berdasarkan sifat fisik dan kimianya sampah dapat digolongkan menjadi: 1) sampah ada yang mudah membusuk terdiri atas sampah organik seperti sisa sayuran, sisa daging, daun dan lain-lain; 2) sampah yang tidak mudah membusuk seperti plastik, kertas, karet, logam, sisa bahan bangunan dan lain-lain; 3) sampah yang berupa debu/abu; dan 4) sampah yang berbahaya (B3) bagi kesehatan, seperti sampah berasal dari industri dan rumah sakit yang mengandung zat-zat kimia dan agen penyakit yang berbahaya.

2. Penyebab Penyakit
Sampah yang menumpuk tersebut tentunya akan banyak mengganggu kita,  disamping menimbulkan bau yang tak sedap.  Sampah inipun akan banyak menimbulkan penyakit. Untuk sampah yang banyak mengandung makanan  busuk, sudah pasti merupakan sarang hidupnya Bakteri Coli.  Sehingga apabila sampah ini menumpuk di saat musim hujan, tentunya akan menimbulkan wabah muntaber  atau diare., DB  dan lain sebagainya..
Sampah juga bisa mengundang datangnya  kawanan tikus  dan serangga yang bisa menyebabkan berbagai penyakit pencernaan,  penyakit kuning,  penyakit cacing perut , Malaria dan lain sebagainya.  Hal ini disebabkan sampah bisa mencemari air permukaan,  air tanah , lahan pertanian  dan juga bisa mencemari udara  yang menyebabkan permasalahan pada manusia dan    ekosistem.nya. Hal ini akan menimbulkan ancaman yang lebih serius lagi,   karena memasuki awal Tahun 2010  ini curah hujan  tentunya  akan menngkat tajam. Sehingga dipastikan akan timbul  banjir dan genangan di mana-mana, ditambah dengan sistim pertahanan tubuh  kita yang menurun..
Sampah  yang mencemari lingkungan pada jaman modern ini,   bukan hanya sebagai zat hasil  buangan  kehidupan  sosial masyarakat saja  ( sisa makanan,  plastik,  bagian tumbuhan dsb ).,  tetapi sampah ini juga bisa berasal dari  buangan  aktifitas teknologi  manusia ( waste ),  yang mencakup juga zat-zat buang kimiawi atau juga aktifitas nuklir. Oleh karena itu  komposisi  kimia yang  dikandung sampah sangat bergantung  lokasi pemukiman , terutama  yang  memiliki drainase yang berhubungan  langsung dengan lingkungan  industri.
Sampah yang berupa bahan organik berasal dari aktifitas manusia sebagai makhluk sosial disebut dengan sampah rumah tangga ( Garbage ). Sedangkan senyawa/ bahan  yang berasal dari  sisa aktifitas manusia dalam bidang teknologi disebut dengan  zat buang ( Waste ).  Contoh yang tergolong zat buang adalah Carbon Monoksida .  CFC dan  Green House Gas  dan lapin sebagainya..
Di tengah masyarakat,  sampah memang menimbulkan hal yang pelik,  sebab sampah adalah bahan yang  harus diibuang dengan benar karena sifatnya yang racun. Namun demikian terdapat juga komponen  sampah yang bernilai ekonomis, oleh karena  itu dalam pengelolaan sampah disarankan untuk tidak mengesampingkan aspek  daur  ulang.  Apalagi dengan semakin mahal dan terbatasnya sumber daya alam, maka  recycled  ( daur ulang ) sampah menjadi pilihan alternatif untuk menghemat biaya produksi suatu bahan,  ketimbang kita  memproduksi dari bahan mentah  ( raw-materials ).
Tempat-tempat penumpukan sampah merupakan lingkungan yang baik bagi hewan penyebar penyakit misalnya : lalat, nyamuk, tikus dan bakteri patogen (penyebab penyakit). Adanya hewan-hewan penyebar penyakit tersebut (disebut vector prnyakit), menyebabkan penyakit mudah tersebar dan menjalar ke lingkungan sekitar. Penyakit-penyakit itu misalnya kolera,disentri,tipus,diare,malaria an coba jelaskan cara penularan beberapa penyakit yang disebutkan tadi.

 3. Penyumbatan Saluran Air dan Banjir.
Sampah jalanan dan rumah tangga sering bertaburan dan jika hujan turun akan terbawa ke got/sungai, akibatnya sungai tersumbat dan timbul banjir. Selanjutnya banjir dapat menyebarkan penyakit, banyak got dimusim hujan menjadi mampet karena penduduk membuang sampah disembarang tempat. Kebiasaan membuang sampah disembarangan tempat dihilangkan.

4. Dampak Sosial Terhadap Masyarakat
     a. Kerukunan
Permasalahan sampah dapat berkaitan dengan nilai kerukunan, atau sebaliknya justru dapat menambah kerukunan. Orang yang sering membuang sampah di sekitar tempat tinggal nya dan mencemari lingkungan dapat menimbulkan ketidaksenangan tetangganya. Hal yang demikian dapat menimbulkan keretakan hubungan antar keluarga.  Kondisi yang demikian perlu diubah agar terjadi hubungan yang sebaliknya yakni dapat semakin meningkatkan kerukunan.
     b. Kesanggupan
Tiap warga hendaknya memiliki kesanggupan untuk menempatkan sampah pada tempatnya., misalnya memisahkan sampah organik dengan sampah anorganik, memisahkan sampah yang beracun dan yang tidak beracun. Pekerjaan tersebut bukanlah pekerjaan yang sulit jika setiap warga memiliki kesadaran dan kesanggupan untuk melakukannya.
 5. Dampak Sampah Terhadap Keadaan Sosial Ekonomi
* Pengelolaan sampah yang kurang baik akan menimbulkan lingkunang dan yag tidak menyenangkan.
* Memberikan dampak negatif terhadap keparawisataan
* Pengelolaan sampah yang tidak memadai menyebabkan rendahnya tingkat kesehatan masyarakat.
* Instrastruktur lain dapat juga dipengaruhi oleh pengelolaan sampah yang tidak memadai, seperti tingginya biaya pengelolaan air.


By Dwi Ardiyanto
E-mail : dwixzardhee@gmail.com 

Peran Ibu Dalam Mendidik Anaknya

Tidak ada yang meragukan pentingnya peran ibu dalam pendidikan anak-anaknya, kasih sayang dan perhatian dari seorang Ibu mempunyai pengaruh yang besar pada kepribadian anak. Perhatian dan kasih sayang tersebut akan menimbulkan perasaan di terima dalam diri anak-anak dan membangkitkan rasa percaya diri di masa-masa pertumbuhan mereka.Begitu besar peran seorang ibu dalam mendidik anak-anaknya, maka tidak dapat dipungkiri bahwa ibu adalah sekolah yang pertama. Seorang  RA Kartini pun mengakui hal itu, yang diutarakan lewat sebuah surat kepadaProf. Anton dan istrinya : “Kami di sini memohon diusahakan pengajaran dan pendidikan anak perempuan, bukan sekali-kali karena kami menginginkan anak-anak perempuan itu menjadi saingan laki-laki dalam perjuangan hidupnya. Tapi karena kami yakin akan pengaruhnya yang besar sekali bagi kaum wanita, agar wanita lebih cakap melakukan kewajibannya, kewajiban yang diserahkan alam sendiri ke dalam tangannya: menjadi ibu, pendidik manusia yang pertama-tama. [Surat Kartini kepada Prof. Anton dan Nyonya, 4 Oktober 1902].
Proses pendidikan yang diberikan oleh seorang ibu sudah dilakukan sejak sang bayi masih dalam kandungan. Apa yang ibu dengarkan atau bacakan kepada  bayi dalam kandungan, maka hal tersebut akan didengar pula oleh sang bayi. Emosional dan watak seorang ibu pun dapat ditularkan melalui perilaku seorang ibu selama mengandung dan mengasuh. Dalam sebuah penelitian, bagi seorang ibu yang mengandung selalu memiliki perasaan ingin marah-marah maka sang anak pun kelak besar nanti akan memiliki penyakit jantung.
Pendidikan pun dapat diberikan dengan kontak mata yang terjadi antara ibu dan anak. Setiap saat, dimanapun dan kapanpun proses pendidikan tersebut dapat dilakukan. Seorang ibu memiliki tanggung jawab besar dalam menciptakan generasi muda yang kreatif, inovatif, prestatif, edukatif dan produktif. Adalah sebuah mimpi hal itu terwujud jika tidak dilukis oleh tangan-tangan lembut seorang ibu. Dan untuk mewujudkannya, tidak lain hanyalah melalui wanita sholihah yang berilmu, berakal dan bertaqwa yang dapat melakukannya. Ulama besar mengatakan, bahwa wanita (khususnya seorang ibu) menjadi barometer baik buruknya sebuah masyarakat. Rusaknya akhlaq wanita merupakan mata rantai yang saling bersambungan dengan kenakalan remaja, rapuhnya keluarga dan kerusakan masyarakat.
Jika seorang Ibu dapat memahami dan mau melaksanakan tugas serta tanggung jawabnya dalam mendidik dan mengarahkan anak dengan baik, dengan segala tuntunan dan teladan pada anak. Insya Allah akan terlahirlah generasi yang salih, unggul dan mumpuni, mampu bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan kehidupannya kelak.
Namun realitasnya banyak ibu yang tidak dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Mungkin ada sebagian yang terlalu sibuk dengan kariernya hingga terkadang seperti menyerahkan tanggung jawab terbesar dalam pendidikan kepada pihak sekolah atau anak-anak yang lebih banyak menghabiskan waktu dengan pengasuh yang bisa jadi “kurang berkualitas”. Atau mungkin ada yang merasa menyerah dan putus asa dalam mendidik anak karena kurang pengetahuan sehingga bingung tidak mengerti dengan apa yang harus dilakukan.
Jika kondisi ini terus berlanjut maka pendidikan dan perkembangan jiwa anak yang kurang mendapatkan  pengasuhan yang baik dari seorang Ibu akan terabaikan sehingga  kepribadian anak yang baik tidak tercapai. Biasanya perilaku anak ini menjadi buruk baik di keluarga maupun masyarakat dan kalau sudah begini tentu bukan sepenuhnya salah si anak.
Banyaknya kasus-kasus bunuh diri akibat kekerasan orang tua pada anak, menandakan bahwa anak merasa tak aman dan nyaman di lingkungan keluarganya, kondisi seperti ini tentu saja bukan situasi yang kondusif untuk memberikan pendidikan yang baik buat anak karena orang tua malah tidak bisa menjadi teladan yang baik buat mereka.
Jadi hal pertama yang harus diciptakan oleh keluarga terutama oleh seorang Ibu adalah menciptakan situasi dan kondisi yang kondusif  sehingga kendala dalam mendidik anak, mengarahkan mereka terhadap ajaran agama, menciptakan kepribadian yang salih akan lebih mudah, karena ada saling percaya dan ikatan kasih sayang yang kuat antara Ibu dan anak, dari seluruh pihak keluarga.
Oleh karena itu, marilah kita bersama-sama untuk segera memulai mendidik anak dengan cara yang baik , secara sungguh-sungguh dan penuh kesabaran. Jika tidak maka akan menjadi orangtua (ibu) yang paling merugi, yaitu ibu yang sedang menunggu waktu datangnya kesulitan yang bertubi-tubi. Karena memiliki anak durhaka dan boleh jadi sering merugikan banyak pihak, baik dirinya sendiri, orangtua juga orang lain.


By Dwi Ardiyanto
E-mail : dwixzardhee@gmail.com 

Bahaya Hamil Anggur

Hamil anggur adalah tumor jinak yang tumbuh dalam rahim. Kondisi ini terjadi ketika sel telur yang sudah dibuahi dan plasenta tidak berkembang secara normal. Akibatnya sel-sel abnormal tersebut akan membentuk sekumpulan kista.Hamil anggur termasuk masalah kesehatan yang jarang terjadi. Kondisi ini perlu ditangani secepat mungkin untuk menghindari risiko komplikasi. Contoh komplikasi yang dapat terjadi adalah penyakit trofoblastik gestasional.
Penyebab dan Jenis Hamil Anggur
Penyebab hamil anggur adalah ketidakseimbangan kromosom. Kelainan ini dapat terjadi jika sel telur yang dibuahi tidak memiliki infromasi genetika atau satu sel telur normal dibuahi oleh dua sperma secara bersamaan. Penyebab inilah yang akan mengelompokkan hamil anggur dalam dua kategori, yaitu hamil anggur lengkap dan parsial.Hamil anggur lengkap terjadi ketika sel telur tanpa informasi genetika dibuahi oleh sperma dan tidak berkembang menjadi fetus, melainkan sekumpulan jaringan abnormal yang lama-kelamaan dapat memenuhi rahim.Sedangkan hamil anggur parsial muncul jika satu sel telur normal dibuahi oleh dua sperma. Jaringan plasenta abnormal akan tumbuh bersamaan dengan fetus yang juga abnormal. Jaringan fetus tersebut umumnya akan mengalami kerusakan fatal dan tidak akan berkembang secara normal.
Gejala-gejala Hamil Anggur
Hamil anggur pada awalnya menyebabkan gejala yang sama dengan kehamilan normal. Namun setelah beberapa waktu, gejala-gejala berikut bisa muncul:
Pendarahan dari vagina, khususnya pada trimester pertama.
Mual dan muntah yang parah.
Rahim yang tampak lebih besar dari usia kandungan yang seharusnya.
Keluarnya jaringan berbentuk anggur dari vagina.
Anemia.
Nyeri pada tulang panggul.
Karena kemiripan indikasinya dengan kehamilan biasa, kondisi hamil anggur cenderung tidak disadari oleh pengidap. Periksakan diri Anda ke dokter sesegera mungkin jika merasakan kejanggalan, terutama pada awal masa kehamilan.

Faktor Risiko Hamil Anggur

Terdapat beberapa faktor yang diduga bisa mempertinggi risiko seorang wanita untuk mengalami hamil anggur. Faktor-faktor risiko tersebut meliputi:
§  Usia ibu saat hamil. Risiko hamil anggur cenderung lebih tinggi untuk wanita yang hamil pada usia 40 tahun ke atas atau 20 tahun ke bawah.
§  Pernah mengalami hamil anggur sebelumnya.
§  Pernah keguguran.

Proses Diagnosis Hamil Anggur

Hamil anggur cenderung menyebabkan gejala yang sama dengan kehamilan normal sehingga bisa sulit terdeteksi tanpa pemeriksaan yang lebih mendetail, yaitu melalui USG dan tes darah.
Kondisi ini umumnya diketahui melalui proses USG pada trimester pertama kehamilan, tepatnya minggu 10-14. Tes darah juga akan dianjurkan untuk mengukur kadar hormon HCG Anda yang berhubungan dengan kehamilan.

Langkah Penanganan Hamil Anggur

Jika positif didiagnosis mengalami hamil anggur, dokter akan menganjurkan Anda untuk menjalani penanganan secepatnya. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya komplikasi.
Operasi pengangkatan jaringan abnormal pada hamil anggur merupakan metode penanganan utama yang umumnya disarankan. Langkah ini dapat dilakukan melalui beberapa prosedur yang meliputi:
Kuret.
Histerektomi atau pengangkatan rahim. Proses ini hanya dilakukan jika Anda tidak ingin memiliki keturunan lagi.
Setelah menjalani prosedur pengangkatan, dokter akan mengulangi pemeriksaan kadar hormon HCG. Pasien yang masih memiliki hormon HCG biasanya membutuhkan penanganan lebih lanjut.
Proses pemeriksaan HCG dilakukan tiap dua minggu selama setengah hingga satu tahun untuk memastikan tidak ada sel-sel abnormal yang kembali tumbuh dan memantau gejala-gejala dari penyakit trofoblastik. Sel-sel tersebut umumnya akan mati dalam rahim pada sebagian besar pengidap. Tetapi jika terdapat indikasi dari penyakit trofoblastik, pengidap akan membutuhkan penanganan melalui kemoterapi.
Selama menjalani proses pemantauan ini, pasien dianjurkan untuk menunda kehamilan. Sedangkan pasien yang menjalani kemoterapi umumnya akan kembali mengalami siklus menstruasi dalam setengah tahun setelah proses pengobatan selesai.
 By Dwi Ardiyanto
E-mail : dwixzardhee@gmail.com 

Jumat, 30 Oktober 2015

Pertolongan Pertama Pada Keracunan Makanan

Keracunan makanan adalah penyakit yang dihasilkan akibat dari penggunaan makanan yang tercemar, patogen bakteri, virus, atau parasit yang mencemari makanan, dan juga kimia atau racun alami seperti sebagai jamur.

Onset gejala dan tingkat keparahan tergantung pada waktu yang infeksi yang diperlukan untuk kalikan dan memegang. Kali ini disebut periode inkubasi-nya. Ada lebih dari 250 penyakit yang bertalian dengan makanan. Keracunan makanan sangat mudah terjadi apabila tidak cermat dalam menyimpan ataupun memasak makanan. Selain itu, bahan-bahan rumah tangga seperti pembersih atau deterjen juga mengandung bahan kimia yang berbahaya apabila tertelan. Untuk itu, korban keracunan perlu mendapatkan penanganan segera.Segera hubungi paramedis atau bawa korban ke rumah sakit terdekat. Sertakan pula informasi mengenai usia, jenis racun yang tertelan, berapa banyak racun yang tertelan, kapan peristiwanya terjadi, korban mengalami muntah atau tidak dan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk membawa korban ke rumah sakit.

Ada beberapa cara pertolongan pertama yang dapat kita lakukan dalam pertolongan pertama dalam keracunan makanan:
  1. Bila penderita keracunan makanan banyak muntah dan diare, berikan cairan pengganti yang cukup seperti air putih, oralit atau campuran air putih-gula 2 sendok teh-garam ½ sendok teh atau air kelapa untuk menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang.
  2. Berikan tablet karbon aktif untuk menyerap racun di dalam saluran pencernaan yang diminum dengan air putih.
  3. Bila tidak ada tablet karbon aktif, bisa mengkonsumsi susu untuk mengikat racun dalam saluran pencernaan dan merangsang penderita untuk muntah sehingga racun keluar dan tidak beredar dalam tubuh. Namun , jika penderita mengalami diare, sebaiknya tidak diberikan susu.
  4. Bila penderita keracunan makanan hendak muntah, usahakan agar penderita muntah dalam keadaan kepala menunduk agar cairan muntah tidak masuk ke dalam saluran pernapasan.
  5. Pada anak-anak, sebaiknya segera dibawa ke fasilitas kesehatan yang terdekat untuk mendapatkan pertolongan segera.

Untuk mencegah keracunan makanan, pastikan Anda selalu mencuci tangan sebelum makan, memperhatikan kebersihan alat makan dan memperhatikan kebersihan dan kesegaran makanan yang Anda makan.

Faktor Menyebabkan Keracunan Makanan

Mikroba
Jenis-jenis mikroba yang dapat menyebabkan keracunan adalah Escherichia coli patogen, Staphilococus aureus, Salmonella, Streptokkkus, Bacillus Parahemolyticus, dan Clostridium Botulisme. Bila makanan atau minuman yang anda konsumsi ternyata tercemari mikroba-mikroba tersebut maka anda bisa terkena keracunan.

Toksin
Ada beberapa jenis makanan yang bila tidak dimasak dengan benar akan mengandung toksin dan menyebabkan keracunan. Makanan-makanan tersebut adalah jamur, bayam beracun, kerang, dan tempe bongkrek.

Bahan Kimia
Bahan-bahan kimia yang terdapat pada bahan makanan yang akan dikonsumsi dapat menyebabkan keracunan. Bahan kimia tersebut adalah pestisida yang biasanya digunakan petani untuk membasmi hama, organi sulfat, ataupun karbonat.

Bila seseorang mengalami keracunan keracunan maka akan timbul gejala-gejala yang paling umum adalah sulit bernafas, sakit perut, mual, diare, dan muntah-muntah.  Berikut ini adalah gejala-gejala yang dapat terjadi pada penderita keracunan berdasarkan tingkatan keracunan itu sendiri.
  

Gejala Keracunan Makanan

Keracunan Ringan
Seseorang yang mengalami keracunan ringan biasanya merasakan sakit kepala, tubuh terasa lemas, dan anoreksia.

Keracunan Sedang
Seseorang yang mengalami keracunan sedang biasanya gejala awalnya adalah muntah-muntah, kejang dan kram perut.

Keracunan Berat
Seseorang yang mengalami keracunan berat akan mengalami diare, Sesak nafas, bahkan terkadang sampai terjadi koma.

Cara Mengatasi Keracunan Makanan

Makan Buah Pisang dan Apel
Pisang dan apel adalah buah-buahan yang mengandung enzim yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri penyebab keracunan makanan. Buah apel dan pisang juga dapat membantu mengurangi sakit perut dan pemulihan karena diare.

Minum Air Putih
Ketika seseorang mengalami keracunan makanan, sangat dianjurkan untuk  minum banyak air putih, karena akan membuat tubuh bertenaga dan meringankan kondisi akibat keracunan. Banyak minum air juga dapat membantu mengatasi rasa mual yang biaanya dirasakan penderita keracunan, Selain itu, minum banyak air putih membantu tubuh mengeluarkan racun.

Minum Teh Campur Madu
Saat anda mengalami keracunan makanan, cobalah meminum teh peppermint dengan menambahkan daun kemangi dan beberapa tetes madu. Minuman ini berguna untuk menyembuhkan infeksi pada perut anda.

Minum Jahe Campur Madu
Buatlah minuman jahe yang dicampur madu, caranya dengan mencampur secangkir air jahe dengan satu sendok madu. Minuman ini begruna untuk mengurangi peradangan dan nyeri perut.  

Minum Jus Lemon
Sifat asam lemon merupakan salah satu obat yang efektif untuk mengatasi keracunan makanan. Cobalah meminum tiga sampai empat gelas jus lemon yang telah  ditambah dengan sedikit garam.

Cara lain yang bisa anda lakukan untuk mengatasi keracunan makanan adalah dengan meminum teh hitam bila anda merasa sakit perut, atau anda dapat juga memanfaatkan daun basil untuk mengatasi infeksi pada perut anda yang dikarenakan keracunan makanan. 

Cobalah solusi-solusi yang sudah dipaparkan di atas Cara Mudah Mengatasi Keracunan Makanan bila anda mengalami keracunan, tapi bila anda sudah melakukan cara-cara di atas tapi gejala keracunan tidak kunjung membaik maka segeralah pergi ke klinik atau rumah sakit terdekat. Bila keracunan tidak dapat ditangani dengan baik, maka akan fatal akibatnya. Mencegah tentu lebih baik dari pada mengobati, jagalah selalu pola makan anda, perhatikan asupan-asupan makanan yang anda makan setiap hari. Pastikan, makanan dan minuman yang anda konsumsi selalu higienis. Semoga artikel ini bermanfaat untuk anda. Baca juga Manfaat Buah Salak untuk Menjaga Kesehatan Tubuh.





By Dwi Ardiyanto
E-mail : dwixzardhee@gmail.com 

Senin, 05 Oktober 2015

Sistem Perkemihan Dalam Tubuh Manusia

FISIOLOGI SISTEM URINARIA
A.    Ginjal

a.       Penyaringan keluar ampas ampas
b.      Mengatur keseimbangan air, bahan bahan terlarut, dan pH       cairan tubuh
Dalam ginjal terdapat aktivitas pembentukan urin yang dilaksanakan oleh nefron. Proses pembentukan urine antara lain adalah sebagai berikut :
1.      Ultrafiltrasi (penyaringan)
Proses ini terjadi di glomelurus, dimana semua zat zat yang dapat menembus dinding glomelurus yang bersifat semipermeabel untuk memasuki kapsula bowman.
Zat zat tersebut terdiri dari : air, garam garam, glukosa, urea, asam urat dan kreatinin. Sedangkan zat yang tak dapat masuk adalah sel darah, plasma dan protein.
Proses ultrafiltrasi dipengaruhi oleh volume darah, tekanan hidrostatis darah, tekanan osmotis darah, dan tekanan di kapsula bowman.
2.      Reabsorpsi (penyerapan kembali)
Proses ini dilakukan oleh tubulus kontortus proksimal, lengkung henle dan tubulus kontortus distal.
a)      Reabsorpsi air (H2O)
Diatur oleh hormon dari hipofise posterior dan hipotalamus, reabsorpsi air 80 % terjadi di tubulus kontortus proksimal, 15 % di tubulus kontortus distal, dan 5% lagi dikeluarkan sebagai urine. Reabsorpsi air ini diatur oleh hormon yang dihasilkan di hipofise posterior dan hipotalamus pusat pengatur air. Aktivitas hormon di ginjal adalah merangsang sel sel ditubuli dengan bantuan dari tekanan osmotik air dengan garam terlarut
b)      Reabsorpsi Zat Zat Terlarut
Terjadi di tubulus kontorti proksimal dengan cara selektif antara
            lain :
                        Non elektrolit :
Glukosa dihisap seluruhnya dan Asam amino semuanya dihisap kembali . Metabolit protein : urea, asam urat, kreatinin hanya diserap sedikit
Elektrolit
Natrium (Na+), kalium (K+), Calsium (Ca+ +). Magnesium (Mg+ +), Chlorida (CL-), Carbonat (HCO3-), Phospat (HPO4) dihiap sebagian tergantung jumlah dalam plasma
c)      Sekersi
Selain proses reabsorsi, ada beberapa zat yang di sekresi dari kapiler peritubular ke dalam tubulus, yaitu :
-          PAH (para amino hipurat)
-          Creatinin
-          Hidrogen (H+)
-          Penisilin
-          Amoniak (NH3)
-          Kalium (K3)
d)     Waktu yang diperlukan dari masuknya caira samapai keluar air kemih :
Sesudah masuk cairan eksresi dimulai dalam waktu 20-30 menit, selambat lambatnya : 1-1,5 jam dan keluarkan dalam waktu 4-5 jam
e)      Jumlah air kemih :
a.       Tergantung dari pemasukan cairan, banyaknya cairan yang hilang dalam tubuh melalui saluran pencernaan dan penguapan dan keringat
b.      Pengeluaran cairan : 500cc - 1500cc
f)       Kandungan air kemih normal :
a.       Air                   : ± 1500 cc
b.      Garam garam : ± 40 gram/hari
B.     Ureter

1.      Gerak peristaltik menuju vesika urinaria
2.      Banyak air kemih yang masuk ke dalam kandung kemih : 1-5 tetes/menit
3.      Penyumbatan bisa terjadi karena : ureter tertekuk, adanya batu, tekanan dari luar, dapat menyebabkan berkumpulnya air kemih di pylum dan menimbulkan infeksi
C.    Vesika Urinaria
1.      Di kontrol oleh refleks
Rangsangan berkemih terjadi bila volume air kemih mencapai 3oo cc dengan respon muskulus detrusor berkontraksi (mengerut) dan muskulus spungter relaksasi (melebar), pusat refleks terdapat di regio sakralis dari sum sum tulang belakang.
2.      Dikontrol oleh pikiran
Bila pikiran mendapat sters muskulus detrusor relaksasi, spingter berkontraksi, pusat kontrol terdapat di daerah motorik dari korteks cerebri. Pusat kontrol tak bekerja dibawah kemauan kita bila :
a.       Anestesi umum
b.      Paralise : hemiplegi, paraplegi
c.       Terputusnya sumsum belakang di regio sakralis



ANATOMI SISTEM URINARIA
  1. Ginjal
Ginjal pada tubuh manusia tersiri dari ginjal kiri dan kanan
  1. Letak                          
 Dibagian belakang rongga abdomen, terletak di retroperitoneal (dibelakang selaput peritoneum), dan berada di sebelah kanan dan kiri vertebra lumbalis di regio lumbalis
  1. Bentuk                                   
Menyerupai biji kacang
  1. Struktur Makroskopis
a.       Pyleum      : Bagian atas dari ureter
b.      Hilus          : Cekungan di bagian tengah ginjal
c.       Calyces mayor atau minor : Cabang cabang pyelum yang masuk pada ginjal
d.      Pyramis renalis      :Kumpulan kumpulan tubulus rektus yang bermuara di calyces
e.       Tunika Vibrosa      : Selaput pembungkus ginjal
  1. Struktur Makroskopis
 Nepron ialah kesatuan unit struktural dan fungsional ginjal yang terdiri dari :
a.       Glomerulus            : Gelungan kapiler dimana darah disaring
b.      Kapsula Bowman  : Yang menerima cairan saringan dari glomerulus
c.       Tubuli kontorti proksimal : Menghisap sebagian hasil saringan
d.      Lengkung Henle  
e.       Tubuli Kontorti Distal : Menghisap sebagian saringan lanjutan
f.       Tubuli rekti/duktus koligentes : Mengairkan air kemih ke dalam pyelum
  1. Sistem Persyarapan    
  2. Saraf simpatis mengecilkan pembuluh darah, syarap parasimpatis melebarkan pembuluh darah.
  3. Sistem peredaran darah : aorta—arteri renalis—cabang cabang—arteriol averen—glomerulus—arteriol eferen—kumpulan kumpulan kapiler peritubular—kumpulan kumpulan—vena renalis—vera cava imperior
  1. Ureter


Tempat mengalirkan air kemih langsung dari ginjal
1.      Letak                    
Dibelakang peritoneum pada dinding abdomen di bagian belakang
2.      Bentuk                 
Memanjang, panjang ± 30 cm
3.      Struktur                
Selaput mukosa (permukaan bagian dalam), lapisan otot sirkuler, lapisan otot membujur, jaringan ikat fibrosa, (lapisan terluar)
  1. Vesika Urinaria (kandung kemih)


1.      Letak                    
Didalam rongga pelvis, di belakang simpisis pubis,dimuka rectum pada laki laki, didepan uterus pada wanita
2.      Bentuk                 
Seperti buah pir atau kendi
3.      Struktur                
Membran mukosa (dalam), lapisan sub mukosa, lapisan muskuler (musculus detrusor), lapisan peritoneum (paling luar).
4.      Volume     : ± 500 cc
5.      Sistem Saraf          : Saraf parasimpatis meragsang muskulus detrusor dan melemahkan spingter dan sarap simpatis menahan muskulus detrusor dan spinker mengecil.
  1. Uretra

uretra pada wanita dan pria



1.      Bentuk     
Memanjang . Pada wanita panjang ± 4 cm, musculus spingter uretrae pada ujung luar, glandula skene mengeluarkan lendir ke uretra. Pada pria panjang ± 18 cm, terdiri dari :
a.       Uretra pars prostatika  : Dari kandung kemih samapai dasae pelvis (di dalam glandula prostata)
b.      Uretra pars membranacea        : Menembus dinding pevis (1 cm)
c.       Uretra pars cavernosa  : Meliputi penis sepanjang 14 cm
Spingter uretra eksterna terdapat pada uretra pars membranacea
2.      Struktur    
Membran mukosa, lapisan submukosa, lapisan musculer (dalam : membujur, luar, sirkuler)